Item sets
Perbandingan Kasus Sifilis Reaktif di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surakarta Pada Tahun 2019 dan 2020
Latar Belakang: Sifilis merupakan salah satu Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.Sifilis dapat ditularkan secara
Kongenital (Ibu pada Janin) ataupun Aqcuired (Hubungan Seksual dan Kontak dengan luka yang terinfeksi).
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kasus Sifilis Reaktif di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surakarta pada tahun 2019 dan
2020.
Metode : Jenis Penelitian ini adalah Deskriptif kuantitatif dengan desain Cross sectional. Data Sekunder merupakan data sifilis reaktif di UDD PMI Kota Surakarta tahun 2019 dan 2020.Hasil Sifilis Reaktif total sampling tahun 2019
sebanyak 121 sampel dan Sifilis Reaktif total sampling tahun 2020 sebanyak 104
sampel. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji statistik parametrik
yakni Independent-Sample T Test.
Hasil: Hasil data Sifilis Reaktif pada tahun 2019 terdapat 121 kasus dan pada tahun 2020 terdapat 104 kasus. Berdasarkan Kategori Usia rentang usia terbanyak terinfeksi Sifilis yakni usia 25-44. Pada tahun 2019 terdapat 37,2% kasus dan
54,8% kasus ditahun 2020 . Berdasarkan Kategori Jenis Kelamin, kasus sifilis
terbanyak terdapat pada Jenis Kelamin Laki-laki, pada tahun 2019 terdapat 84,3%
kasus dan 90,4% kasus di tahun 2020. Dan Berdasarkan Kategori Golongan darah
kasus sifilis reaktif terbanyak pada golongan darah O Rh Positif. Pada tahun 2019
terdapat 37,2% kasus sedangkan ditahun 2020 terdapat 41,3% kasus.
Kesimpulan : Kasus Sifilis reaktif di Unit Donor Darah PMI Kota Surakarta Pada Tahun 2019 Tidak Lebih Banyak dari Pada Tahun 2020.