Detail Cantuman

Latar Belakang:Quality Control pemeriksaan hemolisis produk Whole Blood merupakan salah satu pemeriksaan dalam QCguna untuk mengetahui seberapa besar kadar hemolisis yang ada pada produk darah WByang diperiksa. Proses pemeriksaan hemolisis pada WB yaitu dengan memeriksa kadar HB dan HCT terlebih dahulu menggunakan alat Haematology Analyzer. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa sampel menggunakan alat Plasma Low HB, lalu hitung kadar hemolisis menggunakan rumus yang sudah ditetapkan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pemeriksaan hemolisis pada produk WBdari dalam gedung dan luar gedung di UDD PMI Kota Surakarta.
Metode Penelitian:Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah produk darah WBdi UDD PMI Kota Surakarta sebanyak 31 sampel WB dari luar gedung dan 31 sampel WB dari dalam gedung. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji Anova.
Hasil: Berdasarkan penelitian ini diketahui dari 31 sampel dari dalam gedung (UDD) didapatkan hasil 31 sampel lulus pemeriksaan hemolisis dan 31 sampel dari luar gedung (MU) didapatkan hasil 1 sampel hemolisis yang berarti dari 2 kelompok sampel lulus QC.
Kesimpulan:Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan hemolisis yang terjadi pada produk WBdari luar gedung dan dalam gedung, dan dua kelompok WB tersebut masih dalam standar kelulusan QC.
Kata kunci: Quality Control, Hemolisis, Whole Blood


Back ground:Quality Control test of Hemolysis of Whole Blood was one step of test in QC to determine the level of hemolysis that occurs in WB products. The process test of hemolysis for WB was by checking the haemoglobin and haematocrit levels using a Haematology Analyzer, then followed by checking the sample using a Plasma Low HB machine, then calculating the hemolysis level using a predertermined formula.
Method:The type of research was descriptive kuantitative with cross sectional design. The sample in this study is WB product in Blood Donation Unit (BDU) of Indonesian Red Cross Surakarta city as many as 31 WB samples of outside and 31 WB samples of inside the building. The test in this study used Anova test.
Result: Based on this research, it wasknown that from 31 samples from inside the building (BDU), it was found that 31 samples passed the hemolysis test and 31 samples from outside the building (Mobile Unit) obtained the results of 1 hemolysis sample, which means that from 2 sample groups passed QC.
Conclusion:It can be concluded that there weren't differences significantly in hemolysis that occurs in WB product on boood collection from outside and inside the building and both of WB groups were still in QC standart.
Keywords: Quality Control, Hemolysis, Whole Blood.