Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar belakang : Ada beberapa faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menjadi donor darah sukarela, contohnya tingkat pengetahuan donor darah masyarakat yang kurang, belum termotivasi untuk donor darah dan manfaat donor darah bagi kesehatan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan pengetahuan donor darah dengan motivasi pendonor di UTD PMI Kabupaten Kediri
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pendonor baru di UTD PMI Kabupaten Kediri pada bulan Juni 2020 dengan jumlah sampel 89 responden. Teknik pengambilan sampel mengunakan Simple Random Sampling. Teknik pengambilan data mengunakan kuisioner . Data dianalisa menggunakan program SPSS for window version 25.
Hasil : Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 52 responden (54,4%), usia responden mayoritas berusia 25 – 44 tahun sebanyak 45 responden (50,6%), pekerjaan responden sebagian besar karyawan swasta sebanyak 36 responden (40,4%) dan pendidikan terakhir responden sebagian besar lulusan SMA sebanyak 46 responden (51,7%). Tingkat pengetahuan donor darah dengan kategori baik yaitu 74 reponden (83,1%). Tingkat motivasi pendonor dengan kategori baik yaitu 71 responden (79,8%). Nilai siginifikansi atau sig adalah 0,03 < 0,05 maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan.
Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan donor darah dengan motivasi pendonor di UTD PMI Kabupaten Kediri
Kata Kunci : Pengetahuan donor darah, Motivasi pendonor.

ABSTRACT
Background: There are several factors that influence the community to become voluntary blood donors, for example the level of community blood donor knowledge that is lacking, not yet motivated for blood donation and the health benefits of blood donation.
Aims : The study aims to determine the level of relationship between blood donor knowledge and donor motivation at Blood Transfusion Unit (BTU) of Indonesian Red Cross Kediri Regency
Methods: This study uses analytic research with cross sectional design. The population of this study was the new donor at Blood Transfusion Unit (BTU) of Indonesian Red Cross KediriRegency in June 2020 with a sample of 89 respondents. The sampling technique uses sample technique (Simple Random Sampling). Data collection techniques using questionnaires. Univariate data analysis is presented in the form of a frequency table. Bivariate data analysis uses the Spearmen's Rank test with the help of the SPSS program for window version 25. Results: Most respondents were female with 52 respondents (54.4%), the majority of respondents were aged 25-44 years with 45 respondents (50.6%), the employment of respondents was mostly private employees with 36 respondents (40 , 4%) and the recent education of respondents were mostly high school graduates with 46 respondents (51.7%). The level of knowledge of blood donors with a good category is 74 respondents (83.1%). The level of donor motivation with a good category is 71 respondents (79.8%). The significance value or sig is 0.03 <0.05, so the two variables have a relationship. Conclusion: There is a significant relationship between blood donor knowledge and donor motivation Blood Transfusion Unit (BTU) of Indonesian Red Cross Kediri.
Keywords: Knowledge of blood donors, donor motivation.