Detail Cantuman

ABSTRAK

Hepatitis Virus merupakan salah satu penyakit menular yang menjadii
masalah kesehatan masyarakat, yang berpengaruh terhadap angka kesakitan,
angka kematian, status kesehatan masyarakat, angka harapan hidup, dan
dampak sosial ekonomi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran donor darah reaktif HBsAg pada produksi darah di UDD PMII
Kabupaten Pamekasan tahun 2017- 2019
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain
penelitian cross-sectional. Data dianalisa secara deskriptif dalam bentuk tabell
dengan hasil IMLTD reaktif di UDD PMI Kabupaten Pamekasan tahun 2017-
2019. Hasil HBsAg reaktif tahun 2017 total sampling sebanyak 311 sampel, hasiI
HBsAg reaktif tahun 2018 total sampling sebanyak 348 sampel, hasil HBsAg
reaktif tahun 2019 total sampling sebanyak 187 sampel. Data yang diambil
adalah data sekunder, kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan
Microsoft exel.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah donor di UDD PMI Kabupaten
Pamekasan tahun 2017 sebanyak 12.069 pendonor, hasil donor HBsAg reaktif
311 (2,57 persen), kelompok usia dengan HBsAg tertinggi berada direntang usia
17-24 tahun sebanyak 165 pendonor (53 persen), jenis kelamin laki-laki dengan
HBsAg reaktif lebih tinggi dari pada perempuan yaitu sebesar 267 pendonor (86
persen). Tahun 2018 sebanyak 10.314 pendonor, hasil donor HBsAg reaktif 348
(3,37 persen), kelompok usia dengan HBsAg tertinggi berada direntang usia 17-
24 tahun sebanyak 178 pendonor (51 persen), jenis kelamin laki-laki dengan
HBsAg reaktif lebih tinggi dari pada perempuan yaitu sebesar 237 pendonor (68
persen). Tahun 2019 sebanyak 11.412 pendonor, hasil donor HBsAg reaktif 187
(1,63 persen), kelompok usia dengan HBsAg tertinggi berada direntang usia 17-
24 tahun sebanyak 98 pendonor (52 persen), jenis kelamin laki-laki dengan
HBsAg reaktif lebih tinggi dari pada perempuan yaitu sebesar 137 pendonor (73
persen).
Kata kunci : HBsAg Reaktif, kelompok usia, kelompok jenis kelamin


ABSTRACT

Viral hepatitis is an infectious disease that is a public health problem, which
affects morbidity, mortality, public health status, life expectancy, and other socioeconomic
impacts. The purpose of this study was to determine the description of
HBsAg reactive blood donors in blood production in UDD PMI Pamekasan
Regency in 2017-2019
The method used is descriptive qualitative cross-sectional research design.
Data were analyzed descriptively in tabular form with the results of reactive
IMLTD in UDD PMI Pamekasan Regency in 2017-2019 Reactive HBsAg results
in 2017 total sampling of 311 samples, reactive HBsAg results in 2018 total
sampling of 348 samples, reactive HBsAg results in 2019 total sampling of 311
samples 187 samples. The data taken is secondary data, then processed and
analyzed using Microsoft Excel.
The results showed the number of donors in UDD PMI Pamekasan
Regency in 2017 were 12,069 donors, the results of HBsAg reactive donors were
311 (2.57 percent), the age group with the highest HBsAg was in the 17-24 years
age range of 165 donors (53 percent), gender men with reactive HBsAg were
higher than women with 267 donors (86 percent). In 2018 there were 10,314
donors, the results of 348 reactive HBsAg donors (3.37 percent), the age group
with the highest HBsAg were in the 17-24 years age range of 178 donors (51
percent), the sex of men with reactive HBsAg was higher than women, amounting
to 237 donors (68 percent). In 2019 there were 11,412 donors, 187 from reactive
HBsAg donors (1.63 percent), the age group with the highest HBsAg were in the
17-24 years age range of 98 donors (52 percent), the sex of men with reactive
HBsAg was higher than women, amounting to 137 donors (73 percent).
Keywords : Reactive HBsAg, age group, gender group