PERBANDINGAN PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI (CROSSMATCH) MENGGUNAKAN METODE TUBE TEST DENGAN METODE GEL TEST
ABSTRAK
Transfusi darah adalah proses pemindahan atau pemberian darah dari seorang (pendonor) kepada orang lain (resipien). Sebelum darah dari pendonor diberikan ke pasien, dilakukan pemeriksaan uji silang serasi untuk mengetahui cocok atau tidaknya darah dari pendonor yang diberikan kepada pasien. Pemeriksaan uji silang serasi sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan metode tube test dan gel test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari pemeriksaan uji silang serasi menggunakan metode tube test dengan metode gel test.
Jenis penelitian ini adalah True Experimental dengan menggunakan rancangan The Posttest-Only Control Group Design. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 128 sampel darah donor dan 128 sampel darah pasien. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik Mann-Whitney untuk mengetahui perbandingan dari kedua metode.
Hasil uji Mann-Whitney didapat p= 0,03 (<0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara metode tube test dengan metode gel test. Kesimpulan: metode gel test dianggap lebih baik dari metode tube test. Metode gel test memiliki sensitifitas, interpretasi hasil, efisiensi waktu, keamanan dan dokumentasi hasil yang lebih baik dari metode tube test.
Kata kunci : uji silang serasi, metode tube test, metode gel test.
ABSTRACT
Blood transfusion is the process of transferring or giving blood from a person (donor) to another person (recipient). Before the blood from the donor is given to the patient, a matching cross-examination is carried out to determine whether or not the blood from the donor is given to the patient. The matching cross-examination test itself can be done using the tube test and gel test method. This study aims to determine the differences in examination crossmatching using the tube test method and the gel test method.
This research is True Experimental using the design of The Posttest-Only Control Group Design. The number of samples studied were 128 donor blood samples and 128 patient blood samples. The sample is determined using simple random sampling technique. Data were analyzed using Mann-Whitney non-parametric test to find out the comparison between the two methods.
The Mann-Whitney test results obtained p = 0.03 (<0.05) which means that there are significant differences between the tube test method and the gel test method. Conclusion: the gel test method is considered better than the tube test method. The gel test method has sensitivity, interpretation of results, time efficiency, security and better documented results than the tube test method.
Key words : Crossmatching, tube test method, gel test method.
Detail Information
Citation
Setiyowati. (2020).
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI (CROSSMATCH) MENGGUNAKAN METODE TUBE TEST DENGAN METODE GEL TEST().:
Setiyowati.
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI (CROSSMATCH) MENGGUNAKAN METODE TUBE TEST DENGAN METODE GEL TEST().:,2020.Text
Setiyowati.
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI (CROSSMATCH) MENGGUNAKAN METODE TUBE TEST DENGAN METODE GEL TEST().:,2020.Text
Setiyowati.
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI (CROSSMATCH) MENGGUNAKAN METODE TUBE TEST DENGAN METODE GEL TEST().:,2020.Text