Detail Cantuman

ABSTRAK

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang penyebabnya tidak diketahui dan hipertensi sekunder yang dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin, penyakit jantung, dan gangguan anak ginjal. Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Kejadian Hipertensi terhadap Pendonor Darah Rutin di UTD PMI Provinsi Sulawesi Utara.
Metode penelitian merupakan Jenis penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian pendekatan cross sectional.. Populasi yang digunakan adalah seluruh calon pendonor di UTD PMI Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 65 pendonor, dengan kriteria inklusi yaitu calon pendonor yg menderita hipertensi, bersedia mengikuti penelitian. Kriteria eksklusi adalah calon pendonor yang bukan menderita hipertensi, tidak bersedia mengikuti penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 55 responden. Alat pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder . Teknik olah data, diolah dengan editing, data entry. Analisa univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat di menggunakan uji korelasi Spearman rank. dengan bantuan program SPSS Versi 26.
Hasil penelitian ini adalah uji korelasi menggunakan spearmen’s rank didapatkan bahwa nilai N sebanyak 55 dengan Nilai output koefisien korelasi didapatkan 0,178 dengan signifikansi atau sig. 0,192. Nilai 0,192 > 0,05 maka dua variabel tersebut tidak memiliki hubungan. Kesimpulan penelitian in adalah tidak ada hubungan signifikan antara kejadian hipertensi terhadap pendonor darah rutin di UTD PMI Provinsi Sulawesi Utara.
Kata Kunci: Hipertensi, Pendonor Darah Rutin


Abstract

Hypertension or high blood pressure is a problem found in people in both developed and developing countries, including Indonesia. Hypertension can be classified into two types, namely primary or essential hypertension whose cause is unknown and secondary hypertension that can be caused by kidney disease, endocrine disease, heart disease, and kidney disorders. Hypertension often does not cause symptoms, while blood pressure that is constantly high in the long run can cause complications. The purpose of this study was to determine the Analysis of the Occurrence of Hypertension on Routine BTU of Indonesian Red Cross North Sulawesi Province.
The research method is a kind of observational analytic study with a cross sectional research design. The population used is all prospective donors in UTD PMI North Sulawesi Province as many as 65 donors, with inclusion criteria, namely prospective donors who suffer from hypertension, willing to follow the research. Exclusion criteria are prospective donors who are not suffering from hypertension, are not willing to follow the research. The sampling technique uses accidental sampling which is 55 respondents. Data collection tools use primary data and secondary data. Data processing techniques, processed by editing, data entry. Univariate analysis is presented in the form of a frequency distribution table and bivariate analysis using the Spearman rank correlation test. with the help of SPSS Version 26.
The results of this study are the correlation test using the spearmen's rank found that the N value of 55 with the output value of the correlation coefficient obtained 0.178 with significance or sig. .192. Value 0.192> 0.05 then the two variables have no relationship. The conclusion of this study is that there is no significant relationship between the incidence of hypertension against routine BTU of Indonesian Red Cross North Sulawesi Province.
Keywords: Hypertension, Routine Blood Donors