GAMBARAN HASIL SCREENING HBsAg PADA PETUGAS LABORATORIUM DAN AFTAP DI UTD PMI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Abstract
Profile of HBsAg Screening Results for Blood drawing and Laboratory Officers at BTU of Indonesian Red Cross Southeast Sulawesi Province
Health workers are included in the high risk group for hepatitis B infection because they are often exposed to infectious blood material. Not all patients with Hepatitis B show clinical symptoms, some are asymptomatic. This study aims to determine the results of laboratory and aftap screening officers at BTU of Indoesian Red Cross Southeast Sulawesi Province.
This research method is descriptive, using cross sectional design with primary data analysis. Data was taken from staff and laboratories at BTU of Indonesian Red Cross PMI Southeast Sulawesi Province in January – February as many as 15 people. Data processed using Microsoft Excell.
The results showed that, from 15 samples of laboratory and blood drawing officers, it was almost the same between men and women, 7 men (46.66%) and 8 women (53.33%). The blood drawing officer and laboratory age group consists of 20-25 years age group are 3 respondents (20%), 26-30 years age group 4 respondents (26.66%) , 31-35 years age group are 3 respondents (20 %), 36-40 years are 2 respondents (13.33%), 41-45 years are 1 respondents (6.66%), the age group 46-50 years are 1 respondents (6.66%) and the group 51-55 years are 1 respondents (6.66%). HBsAg examination results using immunochromatography or rapid test results are all non-reactive.
Keywords: HBsAg, Laboratory staff, blood drawing officers.
Abstrak
Gambaran Hasil Screening HBsAg Pada Petugas Laboratorium dan Aftap di UTD PMI Provinsi Sulawesi Tenggara
Tenaga kesehatan termasuk kelompok resiko tinggi untuk terkena infeksi Hepatitis B karena sering terkena paparan material darah yang infeksius. Pasien yang terkena Hepatitis B tidak semuanya menunjukkan gejala klinis, bahkan ada yang asimpotomatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil screening petugas laboratorium dan aftap di UTD PMI Provinsi Sulawesi Tenggara.
Metode penelitian ini adalah deskriptif, menggunakan cross sectional dengan desain analisis data primer. Data diambil dari petugas laboratorium dan aftap di UTD PMI Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Januari - Februari sebanyak 15 orang. Data diolah menggunakan Microsoft Excell.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 15 sampel petugas laboratorium dan aftap hampir sama antara pria dan wanita yaitu 7 laki- laki (46.66%) dan 8 perempuan (53.33%). Kelompok usia petugas laboratorium dan aftap terdiri dari kelompok usia 20-25 tahun adalah 3 orang (20%), kelompok usia 26- 30 tahun sejumlah 4 orang (26.66%) kelompok usia 31-35 tahun adalah 3 orang (20%) , usia 36-40 tahun adalah 2 orang (13.33%), usia 41 – 45 tahun adalah 1 orang (6.66%), kelompok usia 46 – 50 tahun adalah 1 orang (6.66%) dan kelompok 51- 55 tahun sejumlah 1 orang (6.66%). Hasil pemeriksaan HBsAg dengan metode immunokromatography atau rapid test hasilnya non reaktif semua.
Kata Kunci: HBsAg, Petugas laboratorium, Petugas aftap.
Detail Information
Citation
Alidami. (2020).
GAMBARAN HASIL SCREENING HBsAg PADA PETUGAS LABORATORIUM DAN AFTAP DI UTD PMI PROVINSI SULAWESI TENGGARA().:
Alidami.
GAMBARAN HASIL SCREENING HBsAg PADA PETUGAS LABORATORIUM DAN AFTAP DI UTD PMI PROVINSI SULAWESI TENGGARA().:,2020.Text
Alidami.
GAMBARAN HASIL SCREENING HBsAg PADA PETUGAS LABORATORIUM DAN AFTAP DI UTD PMI PROVINSI SULAWESI TENGGARA().:,2020.Text
Alidami.
GAMBARAN HASIL SCREENING HBsAg PADA PETUGAS LABORATORIUM DAN AFTAP DI UTD PMI PROVINSI SULAWESI TENGGARA().:,2020.Text