Detail Cantuman

Abstract
Introduction : Transfusion is one of the measures intended to help improve the patient's recovery. Blood component transfusion action still needs to be an important study in the study. This is because there is still a diversity of factors that affect the sustainability and security of the transfusion itself.
Purpose : This study aims to determine the differences in elevated levels of post Hb transfusion and using blood components Washed Erythrocyte (WE) and Packed Red Cells (PRC).
Method: This research uses purposive sampling technique with secondary data retrieval method. This research was done in Okrober 2019 in RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang. The population used in this study were patients undergoing transfusion of blood components of WE and PRC with 2 bloodbag The sample of the research is 150 Patient data entering criteria. Tests of statistical data using data on Hemoglobin level difference before and after undergoing transfusion action using a computer.
Result: Haemoglobin value before transfusion WE are Hb 7-9 g/dl are 94 responden (62,7 %), Hb < 7 g/dl 52 responden (34,7 %), Hb > 9 g/dl 4 responden (2,7 %). Haemoglobin value after WE transfusion are > 9 g/dl are 65 responden (43,3 %), Hb 7-9 g/dl,47 responden (31,3 %), Hb < 7 g/dl 38 responden (25,3 %). The result give value t 1.572 , significancy level is 0.118 ( p > 0.05) so Ho accepted
Conclusion: There is no significant difference for the increase of post transfusion hemoglobin of blood component of WE and PRC.
Keywords: Haemoglobin level, Washed Erythrocyte, Packed Red Cells

Abstrak
Pendahuluan : Transfusi adalah salah satu tindakan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan pemulihan pasien. Komponen darah transfusi perlu dilakukan penelitian dalam studi. Hal ini karena masih ada yang beragam faktor yang mempengaruhi kesinambungan dan keamanan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan kadar Hb pasca transfusi dan menggunakan komponen darah Washed Erythrocyte (WE) dan Packed Red Cell (PRC).
Metode: Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2019 di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani transfusi komponen darah WE dan PRC dengan jumlah 2 kantong. Sampel penelitian sebanyak 300 data pasien yang masuk kriteria. Pengujian statistik data menggunakan data selisih kadar Hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi dengan menggunakan komputer
Hasil: Kadar Hb sebelum transfusi WE Hb 7-9 g/dl sebanyak 94 responden (62,7 %), Hb < 7 g/dl yaitu sebanyak 52 responden (34,7 %), Hb > 9 g/dl sebanyak 4 responden (2,7 %). Kadar Hb setelah transfusi WE sebagian besar, Hb > 9 g/dl sebanyak 65 responden (43,3 %), Hb 7-9 g/dl sebanyak 47 responden (31,3 %), Hb < 7 g/dl yaitu sebanyak 38 responden (25,3 %). Hasil tersebut memberikan nilai hitung t 1.572 dengan taraf signifikansi sebesar 0.118, dengan signifikansi p > 0.05 maka Ho diterima.
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan utuk peningkatann hemoglobin pasca transfusi komponen darah WE dan PRC.
Kata Kunci: Kadar Hemoglobin, Washed Erythrocyte, Packed Red Cells