PERBANDINGAN JUMLAH DISTRIBUSI DARAH DENGAN JUMLAH PRODUCT RECALL DI UDD PMI KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020
ABSTRAK
Latar Belakang : Distribusi darah dilakukan UDD PMI untuk memastikan stok darah di BDRS tercukupi. Namun, disayangkan produk yang terdistribusi dapat dikembalikan/ product recall karena beberapa alasan. Adapun penyebab umum product recall yang dilakukan oleh UDD yaitu hasil pemeriksaan menunjukan darah tidak bisa digunakan seperti hasil Direct Coombs Test (DCT) positif., kesalahan atau kerusakan pada label kantong darah.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan jumlah distribusi darah dengan jumlah product recall.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah komparatif kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 83 sampel. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji Independent t-test.
Hasil : Penelitian dengan total sampel 93.175 distribusi darah (ke BDRS) dan 83 sampel product recall. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 yang artinya Sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak. Dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan jumlah distribusi darah dengan jumlah product recall
Kesimpulan : Jumlah product recall sebesar 0,09% terbilang rendah dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan di Amerika sebesar 0,4%. dapat disimpulkan jika produk darah yang dihasilkan UDD PMI Surakarta telah sesuai dengan standard yang ada dan kualitas mutu produk terjamin.
Kata Kunci : Distribusi darah, Product Recall, DCT
ABSTRACT
Background: Blood distribution is carried out by Blood Donation Unit(BDU) of Indonesian Red Cross Surakarta City to ensure adequate bloodstock in BDRS. However, it is unfortunate that the distributed products can be returned/product recalls for several reasons. The general causes of product recall carried out by BDU are examination results showing that blood cannot be used, such as positive Direct Coombs Test (DCT) results, errors, or damage to the blood bag label.
Methods: This type of research is comparative quantitative using a cross-sectional research design. The sample in this study is 83 samples. Tests in this study used the Anova test.
Results : The study with a total sample of 93,175 blood distribution (to BDRS) and 83 samples of the product recall. After testing, obtained the value of Sig. (2-tailed) 0.000 which means Sig. (2-tailed) < 0.05 then H0 is rejected. It can be seen that there is a difference between the amount of blood distribution and the number of product recalls.
Conclusion: The number of product recalls of 0.09% is relatively low compared to research conducted in America of 0.4%. it can be concluded that the blood products produced by Blood Donation Unit(BDU) of Indonesian Red Cross Surakarta City are in accordance with existing standards and the quality of the product is guaranteed.
Keywords: Blood distribution, Product Recall, DCT
Detail Information
Citation
Eunike Christiana Abigail. (2022).
PERBANDINGAN JUMLAH DISTRIBUSI DARAH DENGAN JUMLAH PRODUCT RECALL DI UDD PMI KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020().:
Eunike Christiana Abigail.
PERBANDINGAN JUMLAH DISTRIBUSI DARAH DENGAN JUMLAH PRODUCT RECALL DI UDD PMI KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020().:,2022.Text
Eunike Christiana Abigail.
PERBANDINGAN JUMLAH DISTRIBUSI DARAH DENGAN JUMLAH PRODUCT RECALL DI UDD PMI KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020().:,2022.Text
Eunike Christiana Abigail.
PERBANDINGAN JUMLAH DISTRIBUSI DARAH DENGAN JUMLAH PRODUCT RECALL DI UDD PMI KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020().:,2022.Text