Abstrak
Latar belakang : Hepatitis B merupakan suatu penyakit hati disebabkan oleh vi-rus Hepatitis B yang dapat menyebabkan peradangan hati akut. Hepatitis C terma-suk salah satu virus yang dapat menyebabkan infeksi pada sel-sel hati yang dapat menular melalui darah.
Tujuan : Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan IMLTD reaktif metode CHLIA pada kasus reaktif HBsAg dan HCV di UDD PMI Kota Surakarta tahun 2021.
Metode : Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian 167 reaktif HBsAg dan 30 reaktif HCV. Sampel menggunakan teknik sampling total. Data yang digunakan data sekunder diolah menggunakan SPSS dan Microsoft Excel.
Hasil : HBsAg reaktif tahun 2021 metode CHLIA 167, berdasarkan periode wak-tu bulan Maret, April, Agustus 20 (12,0%), berdasarkan rentang usia 25 – 44 tahun 78 (46,7%), berdasarkan jenis kelamin laki-laki 131 (78,4%), berdasarkan golongan darah golongan darah O 67 (40,1%). HCV reaktif tahun 2021 metode CHLIA 30 ,berdasarkan periode waktu bulan Maret 6 (20,0%), berdasarkan rentang usia 25 – 44 tahun 15 (50,0%), berdasarkan jenis kelamin laki-laki 27 (90,0%), berdasarkan golongan darah golongan darah B 14 (46,7%).
Kesimpulan : HBsAg reaktif bulan Maret, April, dan Agustus (12,0%), rentang usia 25 – 44 tahun (46,7%), jenis kelamin laki-laki (78,4%), golongan darah O (40,1%). HCV reaktif bulan Maret (20,0%), rentang usia 25 – 44 tahun (50,0%), jenis kelamin laki-laki (90,0%), golongan darah B (46,7%).
Kata Kunci : HBsAg, HCV, Metode CHLIA
Abstract
Background: Hepatitis B is a liver disease caused by the Hepatitis B virus which can cause acute liver inflammation. Hepatitis C is one of the viruses that can cause infection in liver cells that can be transmitted through the blood.
Objective : To describe the results of the CHLIA reactive IMLTD examination in reactive HBsAg and HCV cases at UDD PMI Surakarta in 2021.
Methods : This type of research is descriptive with a quantitative approach. The study population was 167 HBsAg reactive and 30 HCV reactive. The sample uses a total sampling technique. The data used are secondary data processed using SPSS and Microsoft Excel.
Results: HBsAg reactive in 2021 with the CHLIA 167 method, based on the time period of March, April, August 20 (12,0%), based on the age range of 25 – 44 years 78 (46,7%), based on male sex 131 ( 78,4%), based on blood type O 67 (40,1%). Reactive HCV in 2021 CHLIA method 30 , based on time period March 6 (20,0%), based on age range 25 – 44 years 15 (50,0%), based on male sex 27 (90,0%), based on blood group blood group B 14 (46,7%).
Conclusion: HBsAg reactive in March, April, and August (12,0%), age range 25-44 years (46,7%), male sex (78,4%), blood type O (40,1 %). Reactive HCV in March (20,0%), age range 25 – 44 years (50,0%), male gender (90,0%), blood type B (46,7%).
Keywords: HBsAg, HCV, CHLIA method