Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar Belakang: Covid-19 termasuk virus baru yang muncul di tahun 2019. WHO pun menetapkan Covid-19 sebagai pandemi karna sudah menyebar di seluruh dunia. Adapun himbauan dari pemerintah untuk melakukan social distencing dan banyak sektor yang akhirnya terkena imbas dari virus covid-19.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh covid-19 terhadap ketersediaan stok darah di UDD PMI Kota Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.penelitian menggunakan data sekunder dengan Jumlah populasi 41.699 serta jumlah sampel PRC berjumlah 29.905 dan sampel TC berjumlah 11.794, Menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil jumlah produksi komponen PRC berjumlah 29.905 dan TC berjumlah 11794 kantong selama 6 bulan. Pada bulan januari jumlah produksi komponen PRC dan TC berkisar sebesar 13,2 %, Pada bulan februari sebesar 20,8%. Bulan maret, awal dari pandemi covid-19 di indonesia jumlah produksi komponen PRC dan TC menjadi 14,2%, kemudian bulan April sebesar 15,4 %, bulan mei sebesar 15 % dan pada bulan juli jumlah produksi komponen PRC dan TC sebesar 20,9 %. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square menunjukkan nilai asymptotic significance (2-sided) sebesar 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh Covid-19 terhadap ketersediaan stok darah di UDD PMI Kota Surakarta Tahun 2020
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pandemi covid-19 terhadap ketersediaan stok darah, walaupun ada sedikit penurunan namun dengan seiring berjalannya waktu ketersediaan stok darah mulai kembali normal.
Kata Kunci: Covid-19, Stok Darah PRC dan TC

ABSTRACT
Background: Covid-19 is a new virus that emerged in 2019. WHO also declared Covid-19 a pandemic because it has spread throughout the world. There is an appeal from the government to carry out social distancing and many sectors have finally been affected by the Covid-19 virus.
Purpose:To find out the effect of covid-19 on the availability of blood stock at UDD PMI Kota Surakarta.
Methods:This reseach uses a descriptive research method with a quantitative approach. The study uses secondary data with a population of 41699 and the number of PRC samples totaling 29905 and TC samples amounting to 11794, research using purposive sampling technique.
Results: Based on this research, the total production of PRC components is 29,905 and TC is 11794 bags for 6 months. In January the total production of PRC and TC components was around 13.2%, in February it was 20.8%. In March, the beginning of the Covid-19 pandemic in Indonesia, the total production of PRC and TC components was 14.2%, then in April 15.4%, in May by 15% and in July the total production of PRC and TC components was 20. 9%. The results of the bivariate analysis using the chi square test showed an asymptotic significance value (2-sided) of 0.000 < 0.05, this indicates that there is no effect of Covid-19 on the availability of blood stocks at UDD PMI Surakarta City in 2020.
Conclusion: The results showed that there was no effect of the COVID-19 pandemic on the availability of blood stocks, although there was a slight decrease but over time the availability of blood stocks began to return to normal.
Keywords: Covid-19, PRC and TC Blood Stock.