Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar Belakang:Hepatitis virus adalah infeksi sistematik yang dominan menyerang hati. Hampir semua kasus hepatitis virus disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu, Hepatitis A virus (HAV), Hepatitis B virus (HBV), Hepatitis C virus (HCV), Hepatitis D virus (HDV), Hepatitis E virus. Semua jenis virus yang menyerang manusia merupakan virus RNA (Ribonukleat acid) kecuali virus Hepatitis B yang merupakan virus DNA(DeoxyriboNucleicAcid).
Tujuan:Untuk mengetahui perbandingan dari bulan Januari – Desember Tahun 2020 Manakah yang lebih banyak terinfeksi virus Hepatitis B ataukah Hepatitis C di UUD PMI KabupatenKaranganyar
Metode Penelitian:peneliti menggunakan desainpenelitian Cross sectional kuantitatif yaitu peneliti memulainya dari data kemudian peneliti menganalisis data yang bersifat kuantitatif atau statistik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dariUDD PMI Kabupaten Karanganyar. Data sekunder berupa data hasil pemeriksaan Hepatitis B dan Hepatitis C reaktif pada pendonor darah yang tercatat di UDD PMI Kabupaten Karanganyar dari Bulan Januari-Desember 2020
Hasil:Berdasarkan dari hasil analisis data 129 sampel yang digunakan dalam penelitian jumlah reaktif HBsAg lebih banyak dari pada HCV pada bulan Januari-Desember Tahun 2020 dengan jumlah sampel 104 dengan jumlah persentase 80,6%dan HCV reaktif dengan jumlah sampel 25 dengan jumlah persentase 19,4%.

Kesimpulan:jumlah reaktif HBsAg lebih banyak dari pada HCV pada bulan Januari-Desember Tahun 2020 dengan jumlah sampel 104 dengan jumlah persentase 80,6% dan HCV reaktif dengan jumlah sampel 25 dengan jumlah persentase 19,4%
Kata kunci: HBsAg HCV


ABSTRACT
Background: Hepatitis is a systemic infection that predominantly attacks the liver. Almost all cases of viral hepatitis are caused by one of five types of viruses, namely, Hepatitis A virus (HAV), Hepatitis B virus (HBV), Hepatitis C virus (HCV), Hepatitis D virus (HDV), Hepatitis E virus. All types of viruses that attack humans are RNA (Ribonucleic acid) viruses except for Hepatitis B virus which is a DNA virus (DeoxyriboNucleic Acid).
Purpose:To find out the comparison from January to December 2020, which is more infected with the Hepatitis B virus or Hepatitis C in the PMI Constitution of Karanganyar Regency
Methods:The researcher uses a quantitative cross-sectional research design, namely the researcher starts from the data and then the researcher analyzes the data that is quantitative or statistical. In this study, the authors used secondary data obtained from UDD PMI Karanganyar Regency. Secondary data, the results of Hepatitis B and Hepatitis C reactive blood donors UDD PMI recorded in Karanganyar from January to December 2020
Results:based on the results of data analysis 129 samples used in the study the number of reactive HBsAg more than HCV in January-December 2020 with a total sample of 104 with a total percentage of 80.6% and reactive HCV with a total sample of 25 with a total percentage of 19.4 %.
Conclusion:the number of reactive HBsAg was more than HCV in January-December 2020 with a total sample of 104 with a total percentage of 80.6% and reactive HCV with a total sample of 25 with a total percentage of 19.4%
Keywords: HbsAg HCV